Keindahan Wisata Dieng – Dibalik hawa yang sangat dingin, Dieng menyimpan keindahan alam yang mempesona. Tata letak sebuah kawasan wisata yang didesain langsung oleh sang pencipta. Menjadikan Dieng tempat sempurna untuk berwisata keluarga.
Sebagai tempat melepas lelah dari rutinitas sehari – hari yang menebabkan panas luar hingga panas dalam, Dieng memang pilihan tepat. Kenapaa? Karena Dieng memiliki suhu udara unik, saat siang hari suhu udara sekitar 12 – 16 derajad celcius. Ketika musim kemarau biasanya pada bulan Mei – Mei Kawasan Dieng mengalami perubahan suhu ekstrim yang jarang ditemui di Indonesia yakni ketika malam hari hingga pagi dini hari suhu dapat mencapai -2 sampai -4 derajad celcius. Ketika suhu ini terjadi maka wisatawan akan menemui kristal – kristal es atau yang biasa disebut warga sekitar bun upas di pagi harinya. Oleh sebab itu banyak wisatawan menjadikan kawasan ini sebagai tempat mendinginkan dan merefresh sejenak kehidupan perkotaan yang panas.
Letak obyek wisata yang berdekatan dan aksesnya yang mudah menjadi nilai tambah tersendiri. Akan menemukan hal – hal seru ketika berlibur dikawasan Wisata Dieng. Sebagai contohnya :
Menikmati Perjalanan Sesaat Sebelum Memasuki Kawasan Wisata
Wisatawan akan ditemani keindahan yang luar biasa. Pohon, sungai, bukit rumah – rumah, lahan pertania seolah – olah ikut mengucapkan selamat datang. Sesaat sebelum memasuki gerbang wisata sebaiknya menyesuaikan suhu tubuh dengan berhenti diwarung – warung sepanjang jalan kekawasan. Disana wisatawan akan menemukan salam hangat dari gorengan mendoan khas Wonosobo dan manisnya teh panas. Selain itu juga dapat memesan mie ongklok khas daerah tersebut. Dijamin tubuh tidak akan kaget dengan suhu extrem Kawasan Wisata Dieng.
Mencari Penginapan
Bagi Wisatawan disarankan untuk bermalam di Kawasan Wisata Dieng. Selain untuk beristraha wsatawan juga ikut menikmati hawa dingin Dieng dimalam hari. Hal terebut tentunya akan menjadi pengalaman yang berbeda karena dinginnya Dieng tak memerlukan AC. Akan banyak warga sekitar yang menawarkan tempat persingahaan. Tarif per malamnya bervariasi, tinggal pandai – pandai ketika menawar. Akan lebih seru jika memilih tempat istrahat berupa homestay yang berada didaerah Bukit Sikunir. Jadi saat sore hingga malam dapat bercengkrama bersama keluarga menghangatkan tubuh dengan api ungun dan pagi dini hari tak perlu repot untuk berburu Golden Sunrise.
Golden Sunrise Wisata Dieng
Berburu Golden Sunrise di Dieng menjadi suatu keharusan. Bukit – bukit yang memungkinkan untuk dapat mengabadikan momen matahari terbit. Seperti contohnya Bukit Sikunir, Bukit Sikunir menjadi fenomenal bagi photografer Indonesia bahkan dunia. Bukit dengan aksesnya yang mudah karena hanya memerlukan waktu sekitar 30 menit untuk sampai puncaknya. Selain itu dikawasan ini juga banyak ditemukan hal yang dicari-cari oleh para wisatawan ya itu Golden Sunrise. Ketika menemukan momen itu, hanya perasaan kagum akan keindahan milik Sang Pencipta.
Pesona Telaga Di Kawasan Wisata Dieng
Ada 7 pilihan telaga mempesona yang tak boleh ketingalan untuk dikunjungi Wisatawan. Ke Telaga tersebut iyalah Telaga Warna, Telaga Pengilon, Telaga Merdada, Telaga Cebong, Telaga Balekambang, Telaga Menjer dan Telaga Dringo. Jika tidak memungkinkan untuk mengunjungi ke 7 telaga ini, setidaknya menyempatkan untuk berkunjung ke Telaga Warna dan Telaga Pengilon. DIsamping lokasinya yang berdekatan, telaga ini juga paling terkenal. Wisatawan akan menemukan keindahan pantulan warna eksotis seperti coklat, kuning, silver, biru, hijau dari Telaga Warna dan akan menemukan air jernih non belerang di Telaga Pengilon. Sebuah perpaduan keindahan alam yang apik tersaji memanjakan mata wisatawan.
Mengunjungi Bukti Sejarah Di Dieng
Bukan hanya menawarkan keindahan alam saja, Wisata Dieng juga menyimpan peningalan sejarah berupa candi. Wisatawan dapat menemukan candi diantaranya Candi Gatotkaca, Candi Bima, Candi Arjuna, Candi Semar, Candi Sembadra, Candi Srikandi, Candi Setyaki, Gangsiran Aswatama, dan Candi Dwarawati. Jika wisatawan memiliki waktu lebih tak ada salahnya mengunjungi candi – candi bersejarah tersebut.
Kesegaran Buah Tangan Carica
Buah tangan yang diperoleh di Wisata Dieng selain Mendoan dan mie Ongklok iyalah Carica. Tanaman Carica / pepaya dieng merupakan pohon kecil atau perdu yang tidak berkayu, mirip dengan pepaya biasa, tetapi mempunyai cabang yang lebih banyak dan ukuranya lebih kecil dengan tinggi rata-rata adalah 1-2 meter. Carica matang berbentuk telur sungsang dengan ukuran panjang 6–15 cm berdiameter 3–8 cm, dagingnya keras, berwarna kuning-jingga, rasanya agak asam dan memiliki bau harum. Selain enak dan segar tentunya buah kaya akan serat ini memiliki banyak kandungan. Pastikaan membawa oleh – oleh ini untuk keluarga, teman dan tetangga. Dijamin akan memberikan sensasi asam segar ketika sampai di daerah asal.
Demikian tadi beberapa hal seru ketika berkunjung ke Wisata Dieng. Tentunya akan banyak lagi keseruan yang ada dikawasan ini. Saran wisatakaka, tetap selalu berhati – hati karena jalan menuju kawasan berkelok, naik turun dan kecil. Memakai pakaian hangat atau pakaian hiking. Jika membawa kamera, bawa tempat penyimpanan yang tahan dengan suhu Dieng. Terakhir awali semuanya dengan doa.. Salam traveling…